PASANGKAYU, SMNews.Com – Kembali maju dalam Pilkada serentak tahun 2024 ini, calon Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, SH – Dr. Herny, S.Sos, M.Si, dengan jargon ‘Pasangkayu Maju’.
Pasangan nomor urut Dua itu, maju dengan diusung 11 Partai Politik dan di dukung 25 anggota DPRD Pasangkayu, membawa VISI
” Terwujudnya Pasangkayu Yang Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan Berlandaskan Keberagaman”.
SEJAHTERA, yakni mewujudkan masyarakat pasangkayu yang sejahtera yang ditandai dengan membaiknya taraf hidup dan kualitas hidup masyarakat yang dibarengi dengan sumber daya manusia yang berkualitas.
MAJU, dengan arti mewujudkan pemerintahan yang kuat, bertransformasi dan kehidupan masyarakat yang bermartabat, mandiri, berakhlak, berbudaya dan religious serta mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi (IPTEK).
BERKELANJUTAN, meneruskan dan menjaga kesinambungan pembangunan serta bersinergi dan selaras dengan pencapaian tujuan pembangunan nasional dalam kerangka NKRI.
Berlandaskan KEBERAGAMAN, keberagaman sebagai potensi atau kekayaan, etos kerja, budaya pemersatu, serta kekuatan dan daya dorong untuk melakukan transformasi dan lompatan kemajuan di berbagai bidang pembangunan daerah yang berdasarkan kondisi Kabupaten Pasangkayu yang multikultur.
Dengan Visi tersebut, dalam menjalankan roda kepemerintahan Lima Tahun kedepan yakni periode 2024-2029, Yaumil-Herny membawa MISI,
1. Penyiapan infrastruktur daerah, pembangunan ekonomi, kawasan perindustrian, perhubungan, pariwisata dan ekonomi kreatif serta pemberdayaan UMKM.
2. Penyediaan layanan pendidikan yang berkualitas, dan pengembalian anak putus dan transisi serta pembinaan pemuda dan olah raga::
3. Penyiapan sarana dan prasarana untuk mendukung pembangunan pertanian. perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan serta pemantapan ketahanan dan ketersediaan pangan daerah,
4. Peningkatan kesejahteraan sosial dan derajat kesehatan.
5. Peningkatan layanan kesehatan melalui penyiapan SDM Kesehatan.
6. Penguatan transformasi digital, transformasi sosial, riset dan inovasi daerah.
7. Penguatan reformasi birokrasi, peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, pembinaan hukum.
8. Pembinaan mental spiritual, revitalisasi rumah ibadah dan moderasi beragama.
