PASANGKAYU, SMNews.Com – Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat dari Partai PDI- P, Dr. Ir. Agus Ambo Djiwa, M.P, kembali melakukan reses di masa sidang Pertama tahun 2024.
Reses yang berlangsung di balai pertemuan perumahan Transmigrasi di desa Bambakoro, Kecamatan Lariang, Kabupaten Pasangkayu, dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, SH, MPWP, Komandan Pos Binpotmar TNI AL Pasangkayu Letda Laut (E) Mei Handoko, Camat Lariang, Komang Suastana, S.Ip, Kepala Desa Bambakoro, Subhan, SE, anggota DPRD Pasangkayu dari Fraksi PDI-P serta masyarakat desa Bambakoro.
Dikesempatan itu, Agus Ambo Djiwa menyampaikan yang menjadi tugas pokok fungsi DPR adalah mendengarkan, menyerap, dan memperjuangkan. Di DPR RI, ia berada di komisi IV dengan membawahi 7 kementerian yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Urusan Logistik (Bulog), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Badan Pangan Nasional dan Badan Karantina Nasional.
Selain itu, ia juga berada di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Agus juga menyampaikan bahwa program Pemerintah saat ini adalah Swasembada pangan terutama di bidang Pertanian dan Kelautan.
” Oleh karena itu pada hari ini saya mengadakan kegiatan Reses yang bertujuan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat yang kemudian saya akan perjuangkan apa yang telah menjadi aspirasi Bapak-Ibu sekalian,” ujar Agus Ambo Djiwa, Jum’at, 20 Desember 2024.
Adapun Aspirasi dari Masyarakat Transmigran Bambakoro, kelompok masyarakat Nelayan dan kelompok masyarakat Tani Kecamatan Lariang, yakni, Pembuatan Tanggul, Program Transmigrasi Terkait Budidaya Tambak Intensif, Produksi Abon Ikan, Pabrik Es Balok, Dukungan Rumpon Untuk Menangkap Ikan, Perlunya Investor Di Lariang, Perahu Katinting, Gedung Laboratorium, Fasilitas Pendidikan Dan Mobil Angkutan Sekolah, Kendaraan Dinas Kepala Dusun, Pelatihan Pengelolaan Budidaya Ikan Penja.
Kepala Desa Bambakoro, Subhan, SE berharap semua aspirasi yang telah disampaikan itu dapat diperjuangkan oleh Agus Ambo Djiwa di Senayan dan terealisasi di tahun anggaran 2026 mendatang.
” Di Desa kami ada 2 Rumah yang terkikis karena Abrasi oleh karena itu kami bermohon untuk pembuatan tanggul untuk menjaga permukiman masyarakat Desa Bambakoro,” ungkap Subhan.
Setelah reses di desa Bambakoro, Agus Ambo Djiwa, melanjutkan reses dan menyerap aspirasi masyarakat di dusun Kalindu, desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya.