Masyarakat Bersama Pemdes Dan PT. Unggul Berjibaku Timbun Area Jembatan

Masyarakat dan pemerataan setempat sedang menunggu truk pengangkut timbunan untuk jembatan yang longsor. (Foto Kades Kasano Mansur)

PASANGKAYU, SMNews.Com – Jembatan yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Baras, terancam ambruk dan membahayakan masyarakat yang akan melintas.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang akan mengancam keselamatan pelintas, Kepala Desa Kasano, Kecamatan Baras, Mansur telah memerintahkan kepala dusun Kapaha, agar memasang plat peringatan di jembatan tersebut agar tidak ada kendaraan yang melintas.

” Nanti saya tau kalau jembatan itu tidak bisa lagi dilewati setelah pergi ke pesta, jadi saya suruh kepala dusun Kapaha agar memasang plat peringatan, supaya tidak ada yang lewat di atasnya,” terang Kepala Desa Kasano, Mansur saat dikonfirmasi melalui telepon, Jum’at, 23 Agustus 2024.

Mansur menggambarkan kondisi jembatan tersebut bahwa sekarang ini setelah dihantam arus air hujan struktur jembatan tidak lagi utuh karena tanah yang menjadi bahu utama jembatan itu sudah longsor, sehingga yang nampak kelihatan itu diatasnya tinggal aspal.

Untuk sementara ini kata kepala desa, manajemen PT Unggul Widya Teknologi Lestari, menurungkan tanah timbunan dan sementara dikerjakan bersama masyarakat, pemerintah desa dan Babinsa, agar bisa dilalui.

” Saya menghubungi manajemen PT Unggul dan alhamdulillah mereka bersedia menurunkan bantuan dan sekarang ini sedang dilakukan kerja bakti untuk menimbun badan jalan yang patah serta menutup area jembatan yang longsor,” jelas Mansur.

Penulis: Aspar