Masyarakat Yang Diduga Ditembak Oknum Polisi Belum Dioperasi

Korban Penembakan Arman, menjalani perawatan di RSUD Undata, Di Kota Palu, Sulteng (foto Idrus)

PASANGKAYU, SMNews.Com – Seorang pria atas nama Arman (41) asal dusun Maranggapa, des Sarudu, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, masih kritis di RSUD Undata, kota Palu, Sulteng.

Arman dirujuk ke Undata, karena mengalami luka bagian leher dan kepala yang diduga terkena peluru dari pistol salah seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Pasangkayu, Sulbar.

Menurut keluarga korban Idrus, saat ini Arman sedang dirawat diruang Kemuning, nomor 3, menunggu waktu untuk di operasi.

” HB nya masih rendah, sehingga membutuhkan darah satu kantong. Kalau tidak ada halangan hari ini juga akan di operasi,” terang Idrus, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin, 7 Oktober 2024.

Kejadian penembakan tersebut pada hari Jum’at, 4 Oktober 2024, malam. awal mula penembakan ini terjadi saat korban Arman sedang di-bully oleh sekelompok warga di dekat tempat tinggalnya.

Selang beberapa hari kemudian, korban kembali berselisih dengan salah seorang warga setempat berinisial S dan hampir terjadi saling adu jotos. Kemudian S, yang diduga telah membully Arman, lari bersembunyi ke rumahnya oknum Polisi berinisial H.

” Saat keributan, oknum polisi ini memegang balok ditangan sebelah kiri dan tangan sebelah kanan memegang pistol,” jelas Idrus.

Kejadian terakhir menurut Idrus, pada Jum’at malam atau malam Sabtu, 4 Oktober, ia ditelpon oleh kepala dusun Maranggapa, karena korban ada dirumahnya sedang berlumuran darah di bagian leher.

” Saya ditelpon kepala dusun itu antara magrib dan isya, kalau korban ini sedang dirumahnya dan sudah berlumuran darah. Setelah saya datang dan periksa ternyata bagian lehernya ada bocor,” pungkasnya.