Yaumil Sampaikan Capaian Pembangunan, Herny : Ayo Lanjutkan Pembangunan

Foto Bersama Dengan Masyarakat Kecamatan Duripoku, saat kampanye Tatap Muka di lapangan sepakbola desa Tamarunang

PASANGKAYU, SMNews.Com – Kampanye tatap muka dengan masyarakat Kecamatan Duripoku di desa Tamarunang, Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa – Herny Agus sampaikan capaian pembangunan.

Kampanye tatap muka yang dihadiri sedikitnya seribu orang itu Yaumil Ambo Djiwa mengatakan, periode yang baru saja terlewatkan banyak tantangan yang dilalui sehingga program yang telah direncanakan itu tidak terealisasi. Salah satunya adalah wabah Covid-19.

Walaupun dihantam wabah sehingga mengakibatkan banyaknya anggaran yang dipotong oleh pemerintah pusat, kabupaten Pasangkayu tetap bisa membangun.

” Selama tiga tahun lebih pemerintahan saya 100,489 Km jalan yang telah di aspal. Jembatan sebanyak 13 unit dan salah satunya ini di desa Bulubonggu dengan bentang 80 meter dan Wulai dengan bentang 100 meter,” terang Yaumil.

Selain itu kata Yaumil, sekolah – sekolah dan Puskesmas telah dilakukan perbaikan serta ada tambahan gedung untuk perbaikan layanan kepada masyarakat.

Untuk mendukung sektor pertanian, telah dilakukan rehabilitasi bendungan sepanjang 90 meter dan juga rehabilitasi jaringan irigasi sepanjang 2.721 meter.

” Sehingga terkait permintaan masyarakat Tamarunang agar dibangunkan tribun dilapangan sepakbola ini serta pengaspalan, insyaallah tahun 2025 mendatang kita anggarkan,” ucap Yaumil

Calon Wakil Bupati Pasangkayu Dr. Herny, S.Sos, M.Si mengajak masyarakat kecamatan Dapurang untuk tetap melanjutkan pembangunan Lima Tahun kedepan dengan mencoblos nomor urut dua, pada tanggal 27 November 2024.

” Jangan lupa datang ke TPS pada tanggal 27 November dengan mencoblos nomor urut dua, ada gambar foto peci hitam dan jilbab merah, jika ingin pembangunan masuk ke desa kita,” ujar Herny.

Herny juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan serta menghindari isu Sara selama tahapan Pilkada berlangsung. Berbeda pilihan boleh saja, tapi hubungan kekerabatan dan kekeluargaan jangan sampai terputus hanya karena perbedaan pandangan politik.