PASANGKAYU, SMNews.Com – Nampak keramian di SD PT Pasangkayu dengan hilir mudiknya para siswa bersama orangtuanya dan guru berkostum pakaian tradisional.
Mereka berkerumun mengikuti kegiatan gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema, ‘Bhineka Tunggal Ika’ di lapangan SD PT Pasangkayu, Desa Gunungsari, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Acara gelar karya P5 ini dengan tiga kegiatan, yakni ‘market day (hari pasar)’ yaitu pasar jajanan kue tradisional diikuti para siswa Kelas I.
Lalu ‘fashion show (peragaan busana)’ dengan menggunakan bahan dasar sampah anorganik diikuti para siswa Kelas II.
Selanjutnya ‘art performance (pertunjukan seni)’ meliputi tiga kegiatan yaitu menari kreasi tarian nusantara, menyanyikan lagu daerah dan betutur cerita legenda daerah diiikuti siswa Kelas IV dan V.
Sementara para orang tua mengikuti kegiatan sosialisasi parenting yang bertema, ‘kiat sukses mendampingingi anak menjadi generasi yang sehat dan berakhlak’.
Hadir sebagai narasumber psikolog dari STAIN Datokarama Palu Andi Muthia Sari Handayani, Korwas Dinas Pendidikan Kabupaten Pasangkayu Sunarti, dan dokter poliklinik PT Pasangkayu dr Maulidya.
Kegiatan dibuka Kepala Sekolah SD PT Pasangkayu, Ahmad berlangsung selama dua hari yaitu hari Jumat dan Sabtu, 13-14 Desember 2024.
Kegiatan berlangsung dua hari dikarenakan banyaknya pertunjukkan yang dibawakan para siswa SD PT Pasangkayu ini yang mencapai 60 tampilan, baik itu menari, menyanyi dan bertutur cerita.
Ahmad mengatakan, melalui kegiatan gelar Karya P5 ini diharapkan bisa menjadi penyaluran minat dan bakat para siswa.
“Ini juga dapat menambah pengetahuan sisawa tentang keanekaragaman budaya Indonesia melalui pengenalan kue jajan pasar tradisional, lagu daerah, tarian daerah dan cerita-cerita legenda daerah,” kata Ahmad dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).
Menurutnya, gelar Karya P5 ini diharapkan siswa mempunyai sikap percaya diri dan kemandirian melalui keberanian tampil dan mempersiapkan dirinya untuk menampilkan karyanya di depan banyak orang.
Lanjut Ahmad, bagi siswa Kelas I bisa bertambah pengetahuan literasi financialnya melalui pengenalan nilai uang dan transaksi keuangan mereka lakukan dengan para pembelinya.
“Sementara siswa Kelas II bisa lebih peduli pada lingkungan dengan memanfaatkan sampah anorganik untuk dijadikan bahan kerajinan tangan,” tambahnya.
Gelar karya P5 SD PT Pasangkayu ini mendapat apresiasi dari para siswa maupun para orang tua berharap akan ada event seperti ini lagi sebagai sarana pendidikan dan penyaluran minat dan bakat para siswa serta sebagai sarana hiburan seluruh stakeholeder SD PT Pasangkayu.
Sementara CDO PT Pasangkayu, Juanda Syahputra mengatakan, kegiatan ini didukung sepenuhnya manejemen PT Pasangkayu melalui program ‘Astra Cerdas’.
” Kegiatan karya P5 ini, siswa akan diasah bagaimana bekerjasama, kreatifitas, kebhinekaan akan muncul dalam ragam kreatifitas yang ditampilkan, sehingga karakter anak akan tumbuh dari proses belajar sampai menumbuhkan karya-karyanya itu sendiri,” pungkasnya.