Dukung Swasembada Pangan, PT Letawa Tanam Jagung Serentak

PASANGKAYU, SMNews.Com – PT Letawa merupakan anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) yang bergerak di industri perkebunan kelapa sawit mendukung turut ikut mendukung visi Indonesia Emas 2045 terkait program swasembada pangan.

Anak perusahaan perkebunan kelapa sawit nasional Astra Agro ini melakukan program penanaman jagung serentak di lahan-lahan kebun yang bisa dimanfaatkan.

Administratur (ADM) PT Letawa, Unari mengatakan, kegiatan tanam jagung juga dilaksanakan di seluruh wilayah operasional Astra Agro, meliputi area Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

” Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen dan misi Astra Agro untuk mendukung program swasembada pangan nasional,” kata Unari di Pasangkayu, Rabu, 12 Februari 2025.

Menurutnya, inisiatif Astra Agro dilandasi oleh kesadaran akan pentingnya sektor agribisnis dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Ia memastikan Astra Agro memiliki visi yang sejalan dengan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan produktivitas jagung sebagai komoditas unggulan.

“Kami berharap, program ini dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat kedaulatan pangan nasional sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan petani lokal,” terang Unari.

Dengan hasil produksi yang optimal, kata Unari, kami optimis kontribusi nyata dapat diberikan untuk mengurangi impor jagung, memperkuat ekonomi masyarakat, dan mendukung swasembada pangan Indonesia,l.

“nisiatif ini merupakan komitmen Astra Agro mendukung program pemerintah juga seiring dengan visi misi serta semangat prosper with the nations Astra Agro yang bertekad memberi kontribusi pada negara serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sementara CDO PT Letawa, Agus Setiawan menjelaskan, dalam prigram penanaman jagung ini, PT Letawa melibatkan komunitas yang tinggal dan menetap di dalam perusahaan yakni karyawan beserta keluarganya atau disebut sebagai paguyuban.

“Selama ini kami telah memiliki program pemberdayaan paguyuban yang salah satunya adalah kemandirian pangan dan ekonomi melalui berbagai kegiatan,” jelas Agus.

Dirinya menyebutkan, jagung bukan sekadar bahan makanan, namun juga dikenal sebagai bahan baku penting berbagai industri hilir, seperti pakan ternak, tepung, dan makanan olahan lainnya.

“Jagung merupakan sumber bahan baku penting untuk 32 sektor industri yang menempatkannya sebagai komoditas dengan nilai tambah tertinggi ketiga di sektor pertanian setelah padi dan kelapa sawit,” sebut Agus.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis, kata Agus, target swasembada pangan dalam bentuk penanaman jagung sangat dekat dengan keseharian Astra Agro.

“Untuk mendukung kesuksesan program, proses penanaman dilakukan secara sistematis, mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga pengelolaan pasca-tanam,” katanya.

Menurutnya, setiap tahapan dirancang untuk memastikan optimalisasi hasil produksi serta keberlanjutan ekosistem yang ada di sekitar lahan.

Lanjut Agus, lahan yang dipilih telah melalui proses kurasi ketat berdasarkan kriteria kesesuaian lahan yang ditetapkan, termasuk persetujuan dari Dinas Pertanian, penilaian risiko juga dilakukan oleh tim internal perusahaan.

“Langkah ini dilakukan untuk memastikan program swasembada pangan tidak hanya berorientasi pada produktivitas tetapi juga tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.

Penulis: JuhaenisEditor: Aspar