PASANGKAYU, SMNews.Com – Tahapan Pilkada serentak tahun 2024 sudah berjalan. Di Kabupaten Pasangkayu, KPU baru memasuki tahapan peluncuran maskot dan jingle.
Di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 ini, KPU Pasangkayu mengambil Maskot pohon bakau yang diberi nama Vova dan Sanggayu. Kegiatan ini berlangsung di Alun-alun kota Pasangkayu, Sabtu, 20 Juli.
Ketua KPU Pasangkayu, M. Alkahfi R.Lidda mengatakan, maskot ini diambil dan terinspirasi dari akan historis kabupaten Pasangkayu, yakni dua pohon bakau yang ada di pesisir pantai kota Pasangkayu dan menjadi dasar pemenang untuk mendesain maskot dalam Pilkada serentak tahun 2024 ini.
” Alasannya memilih pohon bakau adalah dimana akarnya ini saling terkait, dengan harapan masyarakat di Pasangkayu ini, itu senantiasa tetap bergandeng tangan untuk mengawal seluruh proses Pilkada, sehingga kita semua terhindar dari marah bahaya yang bisa mengganggu ketenteraman dan memecah belah persatuan,” tutur M. Alkahfi.
Menurutnya, Kabupaten Pasangkayu ini adalah daerah yang istimewa di provinsi Sulbar, dimana masyarakat majemuk dan tidak dimiliki oleh kabupaten lain di Sulbar ini.
” Di Pasangkayu terdapat banyak suku, ada Bugis, Mandar, Kaili, ada suku Bali, ada suku Jawa dan masih banyak lagi, dan itu adalah suatu kekayaan yang harus kita ramu menjadi modal dasar kekuatan untuk mengawal setiap proses Pilkada kedepannya,” ungkap Alkahfi.
Alkahfi juga menghimbau, sekarang ini tengah berjalan proses tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh Pantarlih di setiap desa dan Kelurahan dan akan berakhir pada tanggal 24 Juli 2024. Bagi masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk memilih namun belum melakukan Coklit, itu menghubungi PPS dan PPK diwilayahnya masing-masing.
Hadir dalam kegiatan peluncuran Maskot dan Jingle, Ketua KPU Sulbar Said Usman Umar, Ketua Bawaslu Pasangkayu, Harlywood Suli Junior, Komisioner KPU Pasangkayu, Komisioner KPU Mamuju Tengah, Komisioner KPU Mamuju, Komisioner KPU Majene, Komisioner KPU Mamasa, Pimpinan Forkompinda dan Pimpinan Partai Politik.
