PASANGKAYU, SMNews – Pendukung salah satu bakal Pasangan Calon (Paslon) melakukan aksi di depan kantor KPU Pasangkayu, Provinsi Sulbar.
Masa yang berjumlah kurang lebih 300 ratus orang itu melakukan orasi di depan pintu masuk kantor KPU yang dijaga ketat oleh aparat keamanan gabungan dari Polres Pasangkayu, Kodim 1427/Pasangkayu serta Satpol-PP.
Salah seorang orator menyampaikan bahwa mereka tidak terima atas keputusan KPU Pasangkayu yang mendiskualifikasi Paslon yang mereka dukung dan meminta semua komisioner untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan masa aksi memberikan penjelasan kenapa calon mereka didiskualifikasi.
Setelah lama menunggu sambil berorasi diluar pagar kantor, namun tak satupun komisioner KPU yang keluar menemui para demonstran, sehingga mereka ingin menerobos brigade keamanan.
Akhirnya, saling dorong antara demonstran yang menerobos masuk dan petugas kemanan tidak bisa dihindari. Tidak lama kemudian terjadilah keributan dan personil gabungan ini memukul mundur peserta demonstran.
Kapolres Pasangkayu AKBP Candra Kurnia Setiawan S.I.K, menjelaskan bahwa simulasi pengamanan kita (Sispamkota) ini sangat penting sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di wilayah Pasangkayu dimasa tahapan Pilkada serentak yang sedang berjalan sekarang ini.
“ Simulasi ini bukan sekadar latihan, tetapi sebuah bentuk kesiapan nyata dari Polres Pasangkayu bersama seluruh unsur Forkopimda dan instansi terkait untuk menghadapi berbagai skenario gangguan keamanan yang dapat muncul selama tahapan Pilkada 2024,” ungkap AKBP Chandra Kurnia, Selasa, 20 Agustus.
Dalam simulasi ini kata Chandra, ada berbagai skenario dihadirkan untuk menguji kesiapan dan kemampuan personel dalam merespons cepat situasi darurat, seperti kerusuhan massa dan gangguan kamtibmas
Setiap skenario direspon dengan sigap oleh seluruh tim yang terlibat, menunjukkan koordinasi yang baik antar instansi. Kehadiran Forkopimda menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Pasangkayu selama dan setelah Pilkada Serentak 2024.
” Dengan pelaksanaan simulasi SISPAMKOTA ini, diharapkan seluruh personel yang terlibat semakin siap dan mampu bekerja sama dengan baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan demokratis di Kabupaten Pasangkayu,” harapnya.
Acara ini berlangsung dilapangan apel Corona Polres Pasangkayu dan dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasangkayu, yang menegaskan dukungan penuh terhadap upaya Polres dalam menciptakan situasi yang kondusif menjelang Pilkada 2024. (par)
